Andik Tunggu Panggilan Resmi Timnas Senior

Timnas Indonesia senior telah memanggil 31 pemain untuk mengikuti seleksi pada awal Oktober ini. Para pemain gabungan dari kompetisi Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesian Super League (ISL) diharapkan sudah berkumpul di Jakarta, Kamis (4/10) besok. Menurut pelatih timnas Nil Maizar, seluruh pemain yang akan mengikuti seleksi dipersiapkan untuk laga melawan Vietnam, 16 Oktober nanti.

Nah, salah satu nama yang masuk daftar panggil adalah Andik Vermansah. Namun, menurut pengakuan gelandang Persebaya itu, sampai sekarang dirinya belum mendapat surat panggilan resmi dari timnas. Padahal biasanya dia selalu mendapat panggilan resmi yang juga ditembuskan ke klub. "Saya tahu dan baca di media (kalau dipanggil timnas), tapi saya belum dapat surat resminya," kata Andik, Rabu (3/10).

Bila sampai sekarang masih berada di Surabaya, kapten Timnas U-22 ini membantah dirinya sengaja mangkir dari panggilan tugas negara. Andik hanya butuh kepastian karena tidak ingin malu akibat salah informasi. "Saya langsung berangkat kalau ada suratnya," tegas pemain yang baru saja menimba ilmu ke DC United, AS, itu. "Iya kalau saya dipanggil beneran. Kalau tidak? Ya daripada kecelik Mas," katanya lagi.

Umpan Makin Oke

Lepas dari itu, Andik Vermansah mengakui, banyak hal positif yang dia dapat selama menimba ilmu ke DC United. Salah satunya adalah peningkatan kemampuan passing. Itu ditunjukkan Andik dalam sesi berlatih Persebaya, beberapa waktu lalu. Saat itu tim pelatih Persebaya dibuat terkagum-kagum dengan crossing rendah Andik pada Feri Ariawan.

Bola datang melintir dan sempat memantul ke tanah. Menariknya, arah pantulan bola justru tepat mendarat di kaki Feri. Tak ayal, pelatih Ibnu Grahan dibuat heran sekaligus kagum dengan peningkatan skill Andik. "Selama ini hanya Amaral yang bisa melakukan itu," sebut Ibnu. Amaral adalah eks pemain Persebaya. Selain pernah membela tim Serie A seperti Fiorentina dan Parma, Amaral juga tercatat sebagai penggawa Timnas Brasil.

Saat itu, ketika ditanya awak media, Andik dengan sikap cengar-cengirnya menjawab dengan nada canda. Menurutnya itu adalah oleh-oleh khusus bagi rekan-rekannya di Persebaya. "Di sana latihan saya lebih ditekankan pada teknik passing dan pergeseran posisi, Mas," ungkap Andik membuka cerita.

Menurut Andik, selama di Amerika, ia hanya mendapat menu latihan sekali dalam sehari. Sesi berlatih pun baru dimulai pukul 11.00. Lantas, bagaimana soal crossing ala Amaral yang baru saja dikuasainya? "Ooo, kalau itu saya lihat orang Amerika dalam teknik menendang bola," tutur pemain jebolan kompetisi internal PSSI Surabaya itu. (*)

Jangan Lupa tinggalkan komentar ya..

Sumber : http://premierleague.co.id/detil-berita/timnas/andik_tunggu_panggilan_resmi_timnas_senior.htm