Thursday, September 13, 2012

Semen Padang FC Siapkan Stadion Alternatif untuk LCA


Meski baru tahun depan Semen Padang FC melakoni Liga Champions Asia (LCA), namun persiapan untuk menghadapi laga yang mempertemukan jawara-jawara kompetisi antarklub se-Asia itu sudah dilakukan mulai sekarang.
Salah satunya adalah dimulainya pembenahan Stadion H Agus Salim, Padang, yang menjadi tempat pertandingan tim  berjuluk Kabau Sirah ini. Menurut CEO Semen Padang FC Erizal Anwar, beberapa pembenahan telah dilakukan agar stadion kebanggaan masyarakat Padang itu bisa lolos verifikasi sebagai venue Liga Champions Asia.
Menurut Erizal, pihaknya sudahmembenahi scoring board memang telah diperbaiki. Demikian pula dengan lampu stadion yang masih dibawah 1000 lux, kini mulai dalam tahap pembenahan sehingga bisa sesuai dengan standar internasional.
“Yang agak berat bagi kami adalah stadion ini tidak punya single seat (tempat duduk tunggal, red),” ungkapnya. Padahal, tempat duduk tunggal merupakan salah satu hal yang dipersyaratkan untuk laga LCA ini. Nah, manajemen Semen Padang FC merasa agak berat untuk membenahi stadion ini bila nantinya semuanya akan digantikan dengan tempat duduk tunggal.
“Kalau semuanya diberi tempat duduk tunggal  kapasitas stadion sekitar 5000 orang. Selama ini stadion ini kapasitasnya sekitar 10.000 orang,” jelas Erizal. Untuk itu, pihaknya pun sudah menyiapkan alternatif lain jika Semen Padang FC tidak bermain di Stadion Agus Salim di LCA 2013 nanti.
Menurut Erizal, pihaknya sudah mencari stadion alternatif, yakni Stadion Utama Riau di Pekanbaru yang saat ini menjadi salah satu venue PON XVIII yang masih berlangsung. Rencananya, usai PON, manajemen Semen Padang FC akan melakukan pembicaaan dengan Pemprov Riau dan Pemkot Pekanbaru berkaitan dengan peminjaman stadion ini. Apalagi, stadion ini dianggap cukup representatif karena sudah menerapkan tempat duduk tunggal. Stadion itu sendiri berkapasitas 43.000 orang.
Disinggung soal animo penonton bila laga LCA dipindah ke Stadion Utama Riau, Erizal Anwar mengaku tak masalah. “Di Pekanbaru maupun Riau banyak masyarakat Minang yang merantau. Saya kira mereka akan support Kabau Sirah dimanapun berada,” tukasnya.(*)


0 comments:

Post a Comment